Mari
Kita Coba-Coba
Cerita
Dongeng Sejarah dan Kreatif. "Silahkan baca, mungkin saja bisa menambah
pengetahuan anda..., Selamat membaca...! Semoga tidak bingung karena
Acak-acakan, namanya juga Coba-Coba"
MAKALAH
PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN BANGSA AZTEC - AMERIKA
Daftar Isi
Daftar
Isi
...........................................................................................................................
i
Kata
Pengantar
................................................................................................................
ii
Bab
1. Pendahuluan
1.
Latar
Belakang
......................................................................................................
1
2.
Tujuan
dan Manfaat ..............................................................................................
2
Bab
2. Isi
1.
Suku
Bangsa dan Ras
..........................................................................................
3
2.
Letak
Geografis Bangsa Aztec
..............................................................................
4
3.
Sistem
Kepercayaan
.............................................................................................
4
4.
Mata
Pencaharian dan Sistem Ekonomi
............................................................... 5
5.
Periodisasi
Sejarah ...............................................................................................
5
6.
Peninggalan
Seni Rupa
a.
Arsitektur
......................................................................................................................
6
b.
Patung
..........................................................................................................................7
c.
Relief
............................................................................................................................
8
d.
Kerajinan Tangan
.........................................................................................................
9
e.
Kebudayaan.................................................................................................................10
Bab
3. Penutup
1.
Kesimpulan
............................................................................................................10
2.
Saran
......................................................................................................................11
Daftar
Pustaka
..................................................................................................................12
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke
Khadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat kepada kami sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah sebagai tugas mata pelajaran Sejarah MAN
Tanggeung.
Makalah yang berjudul “Perkembangan
Kebudayaan Bangsa Aztec-Meksiko” yang berisi tentang perkembangan-perkembangan
bangsa Aztec di Meksiko dari abad ke abad dari awal berdiri,masa kejayaan
sampai masa runtuhnya bangsa tersebut.
Makalah ini disusun sebagai tugas
dan syarat untuk mendapatkan nilai dalam mata pelajaran Sejararah.
Sebeleumnya kami ucapakan terima
kasih kepada Bpk Guru. Sebagai guru mata pelajaran Sejararah tersebut, yang
telah memberikan bimbingan dan bantuan. Serta kami ucapkan terima kasih banyak
kepada rekan-rekan kelompok yang telah memeberikan bantuan secara materiil
maupun mental. Makalah ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan kalian.
Akhir kata kami sadari masih banyak
kelemahan dan jauh dari kesempurnaan isi dari makalah ini, untuk itu kami
menuntut saran dan kritik yang konstruktif untuk perbaikan kedepannya. Terima
kasih.
..................., ......... Juli 2016
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dunia ini telah mengalami beberapa
periodisasi perubahan perdaban dari masa Prehistoric sampai sekarang
masa Globalisasi Moderinisasi. Tentu perubahan kemajuan peradaban
tersebut tidaklah dalam waktu yang singkat tapi melalui waktu beribu-ribu tahun
bahkan mencapai ratusan ribu tahun untuk berevolusi.
Seharusnya kita berterima kasih
kepada nenek moyang kita yang hasil karya mereka yang sederhana merupakan cikal
bakal penemuan-penemuan masa kini. Dalam beberapa puluh ribu tahun yang lalu
terdapat banyak peradaban-peradaban di muka bumi. Seperti Bangsa
Mesir,Babylonia,India,Maya dan tentunya sebagai bahasan kami kali ini adalah
Bangsa Aztec – Meksiko.
Karya-karya luar biasa orang-orang
terdahulu sangat menarik untuk kita kaji, karena betapa maju peradaban mereka
saat itu. Bahkan sekarang banyak peneliti-peneliti pencari fakta yang menggali
sumber sejarah. Tanpa mengebelakangkan untuk terus maju, kita juga harus
mempelajari sejarah-sejarah peradaban bangsa terdahulu sebagai tolak ukur dan
motivasi kita umtuk berubah menjadi lebih baik.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa Bangsa dan Ras yang mendiami Bangsa Aztec ?
2. Apa sistem
kepercayaannya ?
3. Apa Mata Pencaharian Bangsa Aztec ?
3. Sebutkan periodisasi Bangsa Aztec ?
4. Apa saja peninggalan bangsa Aztec ?
C. Manfaat dan Tujuan
Semoga dengan mempelajari peredaban perkembangan
kebudayaan Bangsa Aztec membuat wawasan kita bertambah dan tentunya menjadi
pembelajaran untuk kelak dan sebagai motivasi kita unutk terus maju.
BAB 2
ISI
A. Suku Bangsa dan Ras Bangsa Aztec
Suku
bangsa Nahua, yang terakhir tiba di tanah tinggi Meksiko, mewarisi rumpun
budaya yang luas di daerah tersebut. Salah satu diantara suku itu adalah
Mexica-Aztec atau Aztec. Pada mulanya bangsa Aztec merupakan suku yang pertama
kali berjuang di daerah pinggiran wilayah tersebut. Selama pengembaraan mereka
sebagai kelompok luar-garis, bangsa Aztec kadang-kadang mengalami kemerosotan
sampai berpakaian dedaunan dan makan serangga. Pada sekitar tahun 1325 Masehi
bangsa Aztec sampai ditempat yang sekarang menjadi kota Meksiko. Waktu itu
tempat tersebut merupakan gususan danau paya dan pulau kecil.
Di sebuah
pulau di danau Tecoco, bangsa Aztec memperoleh semacam wangsit karena telah
meihat seekor elang dengan seekor ular dimulutnya, yang sedang bertengger pada
pada sebatang kaktus. Karena menganggap hal tersebut sbeagi pertanda gaib, para
pendeta mengikrarkan bahwa pulau tersebut telah dipilih untuk bangsa Aztec oleh
dewa-dewa mereka. Distulah mereka membangun kota Tenochtitlan. Mereka
memperluas kota tersebut dengan membuat rakit-rakit yang terbuat dari anyaman
ranting dan rotan yang uruk tanah dan tanaman.
B. Letak Geografis Bangsa Aztec
Peradaban
Bangsa Aztec ini terletak di Meksiko sehingga hal ini menjadikan Aztec sebagai
identita Meksiko di masa lalu yang memulai kerajaannya dari nol. Mereka datang
dari arah utara, suatu daerah bernama Aztlan, tanahair legendaris mereka.
Mereka kemudian memilih bermukim di sebuah pulau di Danau Texcoco sekitar tahun
1200.
Pada tahun
1325, kota danau tersebut mereka namai dengan Tenochtitlan. Tenochtitlan
dirancang berdasarkan reflesksi kosmos mereka, yaitu kepercayaan mereka
mengenai keadaan alam semesta dimana dunia merupakan sebidang daratan yang
dikelilingi oleh air, dengan sumbu vertical yang menghubungkan 13 surga dan 9
tingkat alam baka.Pada tahun 1337 mereka membangun Kota niagaTlatetolcodi
bagian utara Tenochtitlan.
Peradaban Teotihuacan yang didukuhg
oleh sekitar 200.000 penduduk bermukim di lembah -lembah Meksiko tengah. Mereka
mengembangkan peradaban dagang berpusat di Teoticuacan. Kota ini juga berfungsi
sebagai pusat agama yang mengundang pejiarah dari kawasan Amerika tengah.
B. Sistem Kepercayaan
Bangsa
Aztec adalah bangsa yang gemar berperang, bagi mereka perang merupakan bagian
dari budaya sendiri dan bagian dari sistem kepercayaan. Bangsa Aztec menyembah
banyak dewa atau politheisme. Mereka menyembah dewa matahari yaitu
Huitzilochti. Mereka mempercayai bahwa matahari adalah sumber kehidupan dan
harus terus dipelihara, agar terus beredar pada orbitnya dan berputar terbit
dan tenggelam. Untuk itu diperlukan pelumas yang murni yaitu darah manusia.
Mereka meyakini bahwa pengorbanan manusia merupakan tugas suci dan wajib
dilakukan agar dewa matahari tetap memberikan kemakmuran bagi manusia. Upacara
pengorbanan dilakukan diatas altar dipuncak piramid dengan cara mengambil
jantung korban untuk pendeta. Upacara pengorbanan manusia juga dilakukan secara
masal dengan cara membunuh banyak orang.
Ada tiga hipotesis yang dilakukan oleh para
Antropolog mengenai alasan pengorbanan manusia disamping alasan untuk
pengorbanan dewa, yaitu :
1.
Pengorbanan dilakukan untuk mengurangi jumlah penduduk, terutama sejak jumlah
tawanan perang meningkat dengan pesat dibandingkan dengan jumlah kelahiran.
2. Untuk memberikan kepada rakyat mayat-mayat yang
dikorbankan sebagai sumber protein dan vitamin. Hipotesis ini snagat lemah,
karena bangsa Aztec menghasilkan jagung, kacang, serta memlihara anjing, ayam
dan kalkun.
3. Pendapat yang lebih rasional adalah untuk
menakut-nakuti para pembangkang dan pemberontak, agar mereka tidak melakukan
perlawanan terhadap penguasa raja. Para tawanan perang banyak dijadikan korban
dan jumlah besar untuk dewa matahari, orang-orang yang berslah juga yang
bersalah juga jadi sasaran untuk jadi korban seperti jenderal yang salah dalam
memimpin perang, para koruptor, hakim yang keliru membuat keputusan, serta
pejabat negara yang berbuat salah, termasuk orang yang memasuki daerah
terlarang istana raja.
Pada
puncak kejayaan kekuasaan Aztec, Tenochittlan merupakan pusat upacara berdarah
yang semakin menjadi-menjadi. Berbagai jamuan sakramental dan ritus-ritus
lainnya, menciptakan suatu kehidupan yang dibayang-bayangi oleh lambang
kematian. Bagi bangsa Aztec, darah manusia merupakan bagian upacara untuk
mencegah kehancuran dunia, yang menurut mereka ditandai oleh lenyapnya
matahari. Upacara kurban bagi bangsa Aztec bukanlah hal yang mengerikan, begitu
pula bagi calon korban. Menurut kepercayaan mereka, kematian ditangan para
pendeta merupakan suatu kehormatan. Korban itu dipersembahkan kepada dewa-dewa
dengan cara membelah dada dan mengambil hatinya, agar tidak marah dan lapar dan
mendatangkan bencana alam. Kepercayaan ini mempengaruhi pendangan orang Aztec.
Sejak masa kanak-kanak mereka telah dilatih untuk siap dijadikan kurban ritual
bila mereka tertewan dalam peperangan. Mati sebagai kurban upacara bagi mereka
berarti ikut menyumbangkan hati dan darah untuk dipersembahkan kepada dewa
matahari, dan dengan demikian ikut memperkuat matahari dalam peperangan
sehari-hari melawan gelap (malam) sehingga mereka menjadi bagian penting dari
matahari.
Upacara
ritual kurban Tenochilitan : pengambilan hati
- Mata Pencaharian dan Sistem Ekonomi Bangsa Aztec
Sebagian
besar mata pencaharian Bangsa Aztec adalah berdagang dan bertani, namun tidak
sedikit juga sebagai pengrajin emas dan lain-lain.
Hasil
pertanian yang diolah di ladang-ladang pertanian adalah alpukat, kacang merah
dan jagung, mereka juga membuat kerajinan dari emas dan perak untuk perhiasan.
Dari kegiatan dagang dan jenis barang dagangannya yang diperjualbelikan dan
sarana penunjang yang dibangunnya para ahli menyimpulkan bahawa bangsa Aztec
memiliki tingkat kebudayaan dan peradaban yang tinggi. Peradaban
ini runtuh karena penaklukan oleh bangsa Spanyol di bawah pimpinan Hernando
Cortez pada tahun 1521.Bangsa Aztec menggunakan biji coklat sebagai uang.
Mereka juga membangun pematang dan kanaluntuk menghubungkan dengan pemukiman di
Tenochtitlan.
Ibukota
Aztek berkembang pesat sebagai pusat dagang. Dengan pesatnya perdagangan kelas
pedagangpun tumbuh dengan pesat seningga membentuk lapisan tersendiri. Mereka
menjual barang-barang mewah seperti katun, koka, kulit dan perhiasan emas.
Kaisarnya yang terkenal adalah Montezuma II (1502-1520 M) dianggap oleh
sejarawan memiliki lambang-lambang kebesaran dibandingkan raja-raja Eropa pada
periode yang sama.
E.
Periodisasi Sejarah
Peradaban
bangsa Aztec bermula dari Peradaban Teotihuacan yang jatuh pada tahun 700 M
akibat serbuan bangsa barbar. Pada dua ratus tahun kemudian terjadi persaingan
antar berbagai suku bangsa yang memasuki kawasan ini yang menyebabkan
berakhirnya zaman keemasan Mesoamerika. Di antara bangsa yang bersaing, bangsa
Toltec adalah yang paling kuat dan kemudian membentuk pemerintahan konferderasi
dengan mendasarkan pada peradaban pendahulunya.
Raja
Toliptzin (980-1000 M) yang bergelar Quetzalcoatl atau pemimpin agama
memperluas hegemoninya atas seluruh Mexico bagian tengah dan membangun ibukota
di Tula. Sepeninggamya raja ini Tula direbut oleh bangsa barbar Chichimec tahun
1224 M. Kemudian bangsa Chichimec ditaklukkan oleh bangsa Aztec sebagai bangsa
yang gemar perang.
Setelah
merebut kekuasaan dari bangsa Chichimec, bangsa Aztec mendirikan ibukota di
Tenochitiliin. Dengan mengadopsi budaya Toltec, bangsa Aztec meluaskan
wilayahnya hingga menguasai seluruh daratan Meksiko serta menguasai beberapa
bangsa taklukkan.Bangsa Aztec menciptakan peradaban terakhir di Meksiko sebelum
datangnya bangsa-bangsa Eropa.
Aztec
dipimpin oleh seorang raja yang disebut dengantlatoani. Tlatoani merupakangelar
turun temurun, seperti gelar firaun di Mesir. Selama ratusan tahun sekitar 146
tahun hanya ada 11 orang tlatoani yang tercatat dalam sejarah. Tlatoani pertama
adalah Acamapichtli yang berkuasa pada tahun 1375. Pada tahun 1396, tlatoani
kedua,Huitzilihuitlmenikahi dua keluarga bangsawan danmemperkuat
persekutuan serta memperluas ibukota. Bangsa Aztec sebenarnya memiliki tiga
kelas penguasa yaitu raja, pendeta, dan bangsawan yang memerintah para budak
dengan tangan besi.Pernikahan ini memperkuat kedudukan raja pada Bangsa Aztec.
Berikut adalah nama-nama raja bangsa Aztec.
List of Tlatoani of Aztec:
Tahun
Memerintah
|
Nama
|
Arti
Nama
|
Keterangan
|
1375-1395
|
Acamapichtli
|
Segenggam anak panah
|
|
1395-1417
|
Huitzilihuitl
|
Buku burung kedidi
|
|
1417-1427
|
Chimalpopoca
|
Perisai berasap
|
|
1427-1440
|
Itzcoatl
|
Ular hitam
|
|
1440-1469
|
Moctezuma Ilhuicamina
|
Dewa Murka, Dia menembak langit
|
Dikenal sebagai Montezuma I the
Great
|
1469-1481
|
Axayacatl
|
Wajah air
|
|
1481-1486
|
Tizoc
|
Kaki kapur
|
|
1486-1502
|
Ahuitzotl
|
Siluman air
|
|
1502-1520
|
Moctezuma Xoyocotzin
|
Dewa Murka, yang lebih muda
|
Dikenal sebagai Montezuma II
|
1520-1520
|
Cuitlahuac
|
Kotoran
|
|
1521-1521
|
Cuauhtemoc
|
Elang menurun
|
F. Peninggalan-peninggalan Bangsa Aztec
1.
Arsitektur
Bangsa
Aztec memiliki seni bangun atau arsitektur yang amat tinggi. Ketika bangsa
Spanyol datang ke kota Tenocl (Mexico City) mereka menyaksikan kemajuan bangsa
ini. Bangunan-bangunan tersebut menggunakan teknologi tinggi menurut jamannya.
Arsitektur bangsa Aztec tergolong sederhana, lebih mementingkan fungsi daripada
keindahan lahiriah.
1.a. Pyramid
Di pusat kota dibangun kuil-kuil besar sebagai
persembahan kepada dewa matahari. Tinggi bangunan tersebut 30 meter, terdiri
atas tiga tingkat, yang masing-masing tingkat memiliki 120 anak tangga atau
lebih mirip dengan Pyramid. Yang bepungsi sebagai tempat peribadatan dan
upacara-upacara keagamaan dan kurban bagi dewa matahari.Kuil Aztec dan bangunan
lain dengan dekorasi patung merupkan salah satu karya terindah di Amerika.
1.b. Jalan, Jembatan dan Kanal
Tempat jalan raya menuju kota, jalan-jalan lebar,
serta kanal yang melewati kota serta jembatan diatasnya. Di bangunnya
jalan-jalan dan kanal-kanal yang lebar adalah untuk memudahkan lalu lintas
orang dan barang dagangan. Dalam kegitan perdagangan tersebut mereka
memperjualbelikan bebek, ayam, kalkun, kelinci, dan rusa.
1.c. Rumah-rumah Bangsa Aztec
Di pegunungan, rumah orang Aztec terbuat dari batu
bata yang dijemur, mirip batako yang kita kenal di Indonesia. Di dataran
rendah, rumah mereka berdinding ranting-ranting atau batang padi yang diplester
dengan tanah liat dan beratapkan alang-alang. Sebagi tambahan pada tempat
tinggal utama, umumnya mereka mempunyai bangunan lain seperti tempat
penyimpanan dan tempat seluruh keluarga mandi uap. Orang Aztec yang kaya
memiliki rumah dari batako atau batu yang dibangun mengelilingi suatu Patio,
yaitu ruang luas yang terbuka di tengah rumah.
- Peninggalan Patung
Dewa Tlaloc : Dewa Air Dewa
XipeTotec : Dewa Pertanian Dewa Xiuhtecuhtli
: Dewa Api
Dewa Coatlicue : Dewa
Bumi & bulan Dewa Xocophilli : Dewa Seni Dewa Mictlantecuhtli : Dewa
kematian
Dewi Tlazolteotl
: Dewi Ibu
- Peninggalan Relief
Diatas
adalah Gambar Relief dari Bangsa Aztec
- Peninggalan Kerajinan Tangan
Macuahuitl
Senjata
yang satu ini digunakan bangsa Aztec untuk menangkap musuh atau korban
hidup-hidup. Bentuknya seperti pedang dengan pisau cukur yang sangat tajam.
Terdapat gerigi-gerigi tajam yang bisa merobek kulit.
Topeng
batu pirus yang melambangkan Tezcatlipoca
Tezcatlipoca
dewa dengan deskripsi tugas paling banyak dalam mitologi bangsa Aztec.
Tercatat, dewa ini melambangkan banyak aspek seperti malam, badai, bumi, arah
Utara, batu obsidian, pertikaian, godaan, ramalan, sihir, jaguar, kecantikan,
dan perang. Namanya sendiri berarti ‘cermin berasap,’ yang merujuk pada batu
obsidian yang sering dijadikan alat meramal oleh pendeta Aztec, serta bahan
pembuat cermin (teka-teki mengapa ia dikaitkan dengan kecantikan terjawab
sudah).
5.
Peninggalan dalam Bentuk Budaya
Bangsa
Aztec di Amerika Selatan hampir saja diputuskan FIFA menjadi bangsa penemu
sepakbola.Tapi, atas dasar kemanusiaan dan moralitas, putusan tersebut tidak
jadi diberikan FIFA. Jelas saja, bangsa Aztec menggunakan kepala musuh mereka
(yg sudah dipenggal tentunya), sebagai bola mereka
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bangsa Aztec merupakan suatu bangsa
yang berperadaban tinggi di meksiko, telah mengenal kepercayaan polythiesme,
dan dewa matahari adalah Tuhan mereka yang sangat di takuti, karena ketakutan
akan marahnya sang dewa Bangsa Aztec melakukan pengorbanan hati dan darah
manusia di atas altar pyramid untuk dipersembahkan kepada sang dewa.
Pennggalan bangsa aztec sangat
tinggi dengan pembuatan jalan, jembatan serta kuil-kuil pyramid yang sangat
megah. Kemajuan teknologi mereka sangat tinggi pada masa itu. Sebagian besar
mata pencaharian mereka bertani dan berdagang membuat ekonomi stabil dan
makmur. Dengan semua kehebatan yang mereka ciptakan membuat mereka menjadi
pusat peradaban pada waktu itu, sehingga membuat bangsa spanyol berhasyrat
untuk menaklukannya.
B. Saran
Peradaban tingkat tinggi di Aztec
Meksiko sangat menarik untuk kita pelajari, tidak terbayang kehebatan mereka
dalam menciptakan suatu kebudayaan dan teknologi yang tnggi pada waktu itu.
Walaupun di bangasa kita tidak mengalami masa peredaban tinggi pada waktu dulu,
dengan mempelajari bangsa Aztec harus membuat kita termotivasi untuk mencontoh
semangat mereka, namun harus tetap pada konteks masa kini yang kita jalani saat
ini.
Semoga kita dapat mengambil manfaat
dari semua peradaban bangsa Aztec namun hanya sisi yang positif yang kita
ambil, sisi primitif yang terkandung didalamanya harus kita buang jauh-jauh
karena sudah tidak singkron dengan era globalisasi masa kini.
DAFTAR PUSTAKA